-blog pelepas penat dengan artikel terbaik yang tanpa tujuan -
Home
>
Iseng Iseng
> Kasus-Kasus Miris Di Rumah Sakit Ala Indonesia
Kasus-Kasus Miris Di Rumah Sakit Ala Indonesia
On
Tuesday, April 22, 2014Diposkan olehAryuda
Label:
Iseng Iseng
Assalamualaikum agan/aganwati..
Saya mau share tentang beberapa berita lama yang harus menjadi perhatian , yaitu tentang pelayanan rumah sakit di Indonesia , saya bukan bermaksud menjelekkan. saya hanya berbagi apa yang saya anggap itu penting. karena banyak orang yang bilang bahwa beberapa rumah sakit di Indonesia mempunyai pelayanan yang buruk. Seperti berita yang saya baca berikut
Spoiler :
1. Kakek Edi dibuang ambulans dan meninggal dunia di RS
Merdeka.com - Miris benar nasib kakek renta satu ini. Kakek yang bernama Edi ini ditemukan di sebuah gardu di Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Lampung, dalam kondisi sakit, Selasa (21/1) sore. Pada tangan Kakek Edi ditemukan bekas jarum infus.
Berdasar penuturan warga, Almarhum diturunkan dari ambulans di gardu hingga menemui ajal. Menurut salah seorang tetangga korban, Yeti (48), warga Jagabaya II, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung itu, sehari-harinya kerap dimintai tolong warga untuk membersihkan pekarangan rumah dan membuang sampah. Dari pekerjaan itu, Almarhum mendapat upah yang digunakannya untuk makan sehari-hari.
"Bisa dibilang Almarhum ringan tangan. Dia jadi pesuruh warga, tapi diupah. Nah, Almarhum tidak pernah menolak jika orang mau minta tolong," ujarnya, Jumat (24/1).
Dia mengatakan, selama mendiami garasi rumahnya, Almarhum tidak pernah mengeluh soal kesehatannya. "Almarhum tidak pernah sakit atau pernah ngomong ada keluhan. Entah karena tak mau merepotkan atau gimana," kata dia.
Ketika ditemukan si kakek jompo itu sudah sekarat dan tidak bisa berbicara. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokorodipo oleh Camat Tanjung Karang Barat Nurzuraidawati dan stafnya.
Namun nahas, Rabu (22/1), kakek Edi mengembuskan napas terakhirnya. Selain terdapat bekas jarum infus, pada kakinya juga masih melingkar kain perban.
Merdeka.com - Cerita seorang pria bernama Supriono ini begitu menyedihkan. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung ini kehilangan seorang anaknya karena penyakit muntaber. Kisah ini terjadi kira-kira pada tahun 2011 silam.
Singkat cerita, Supriono ingin memakamkan perempuan kecilnya Khaerunnisa di Kampung Kramat, Bogor. Namun hasilnya sia-sia lantaran dirinya tak mempunyai uang yang cukup untuk membawa jenazah anaknya naik KRL.
Di Stasiun Tebet, Supriono juga dipaksa turun dari kereta dan dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Sesampainya di kantor polisi terdekat, Suprioni juga harus dipaksa polisi untuk membawa anaknya terlebih dahulu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan autopsi.
Supriono pun menjelaskan kepada pihak RSCM bahwa Khaerunisa sudah empat hari terserang penyakit Muntaber. Dia pun sudah pernah membawa Khaerunisa untuk berobat ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi.
"Saya hanya sekali bawa Khaerunisa ke Puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke Puskesmas. Meski biaya hanya Rp 4000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya Rp.10.000,- per hari," kata bapak dua anak yang sehari-hari tinggal di kolong perlintasan rel KA (Kereta Api) di Cikini itu.
Selama Khaerunnisa terserang sakit, Supriono selalu ditemani anak laki-lakinya yang bernama Muriski Saleh. Mereka selalu memulung kardus di Manggarai hingga Salemba, meski hanya bisa sesekali beristirahat di gerobak.
Hingga pada akhirnya Khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu 5 Juni 2011 sekitar pukul 07.00 WIB. Supriono harus ditolak oleh pihak RSCM karena tak mempunyai biaya menyewa ambulans untuk pergi ke Bogor.
Spoiler :
Haruskah kita menderita di negara sendiri..?
Bagaimana menurut anda..?
itu hanya beberapa saja,, masih banyak kasus lainnya, takutnya kalau kebanyakaan nanti disangka mencemarkan nama baik rumah sakit,, TAPI INI KENYATAAN....!!!
suber . google.com
Kasus-Kasus Miris Di Rumah Sakit Ala Indonesia4.55AryudaTuesday, April 22, 2014 Assalamualaikum agan/aganwati.. Saya mau share tentang beberapa berita lama yang harus menjadi perhatian , yaitu tentang pelayanan ru...
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak kalian disini
Semua masukan yang membangun sangat saya harapkan
Mohon berkomentar
1. Sopan
2. No spam
3. Dan intinya yang baik lah