1. Setiap Rasa Malas Datang Cobalah Tanyakan Pada Diri Sendiri, “Kenapa Sih Aku Melakukan Ini?”
Kenapa kamu malas?
Mengenali sumber rasa malas penting untuk dilakukan, sebab lewat cara inilah kamu akan bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasinya. Tanpa mengetahui sumber dari rasa malas yang menyerangmu, kamu juga tidak akan tahu apa yang sebaiknya harus dilakukan. Berusaha menghalau rasa malas tanpa tahu penyebabnya itu seperti kamu sedang demam, tapi malah minum obat untuk batuk. Bisa sih, tapi sia-sia.
2. Bayangkan Hidupmu Setelah Menunda dan Bersenang-senang. Bukankah Akan Lebih Banyak Waktumu yang Hilang?
Kemalasan harus kamu bayar kelak
Kemalasanmu membuka laptop untuk mulai mencari referensi harus dibayar dengan hilangnya waktu bersosialiasasi dengan teman-teman di pekan depan. Kamu akan tenggelam dalam tumpukan tugas yang semakin tidak bisa ditinggalkan. Belum lagi kalau nilai yang kamu dapatkan jelek karena kamu mengerjakannya dengan terburu-buru.
Nah lho, mendingan nggak malas sekarang atau menyesal kemudian?
3. Menunda Tugas Sama Saja Dengan Stalking Akun Twitter Mantan dan Pacar Barunya. Menggoda, Tapi Tidak Membawa Kebaikan
Kalau mulai dikerjakan, tugasmu akan terasa lebih ringan
Suatu hal yang perlahan mulai dikerjakan akan makin menunjukkan hasil akhirnya. Kalau kamu mulai mencicil pendahuluan dan mencari pertanyaan riset untuk paper akademismu, perlahan hal-hal yang harus masuk di bab pembahasan akan mulai terbersit di otakmu. Saat kamu mulai membuat story line untuk video yang harus kamu selesaikan, kamu akan mengerti scene dari menit keberapa yang harus dimasukkan.
4. Kamu Boleh Punya 1000 Alasan Untuk Menunda. Tapi Toh Pada Akhirnya Tugas Itu Harus Kamu Kerjakan Juga
Sekuat apapun kamu lari, tugas tetap harus diselesaikan
Berusahalah untuk selalu mengingat hal ini setiap rasa malas menyerang. Apa untungnya malas, saat kewajiban dan hidup tidak mau mentolerir kemalasan yang kamu rasakan? Lebih baik menghadapi kewajiban dan segera menuntaskannya, dibanding terus-terusan berkutat dengan rasa malas yang membuatmu tidak produktif.
5. Kalau Rasa Malas Itu Masih Menggebu Bayangkan Dampak Kemalasanmu Pada Orang-orang di Sekitar. Mereka yang Tak Berdosa Tapi Harus Jadi Korban
Kemalasanmu bisa membawa dampak besar bagi hidup orang lain
Ingatlah bahwa setiap keputusan yang kamu ambil bisa membawa dampak yang besar bagi kehidupan orang lain. Menjadi dewasa berarti tidak lagi memikirkan keinginan dan egomu sendiri. Ada kepentingan orang lain yang juga perlu kamu pertimbangkan dalam setiap tindakan yang kamu ambil.
6. Stop Bersembunyi Di Balik Keluhan dan Alasan. Kamu Adalah Manusia Dewasa yang Bertanggungjawab Penuh Pada Naik-turunnya Perasaan
Kamu bertanggung jawab pada perasaanmu sendiri
“Ya wajar dong aku malas, dosennya nggak asyik. Teman-teman sekelompoknya juga membosankan.”Berhentilah menyalahkan keadaan dan orang lain atas rasa malas yang tidak bisa kamu halau itu. Yang salah bukan mereka, kesalahan itu ada pada dirimu sendiri. Kamulah yang bertanggung jawab pada manajemen perasaan yang kamu alami. Ketika rasa malas tidak bisa kamu temukan solusinya, berarti ada yang salah dengan kontrol dirimu.
“Bos-ku otoriter banget, jadi malas masuk kantor deh”
Ambil nafas dalam-dalam, tenangkan diri dan yakinkan bahwa kamulah kapten dari tubuh dan perasaan yang kamu alami. Ambil kendali atas mood dan berbagai perasaan lain yang sedang kamu hadapi. Stop menjadikan orang lain kambing hitam dari lemahnya kontrol diri yang kamu miliki.
7. Kamu Bukan Pecundang. Dalam Perang Melawan Rasa Malas Dengan Diri Sendiri Ini Kamu Pasti Bisa Menang
Tandanya kamu tidak bisa mengalahkan diri sendiri
Kuasai emosimu, atur dan tempatkan prioritasmu sebaik mungkin. Kalau kamu punya niat, kemalasan itu pasti bisa kamu lawan kok! Hipwee juga pernah menulis “Cara Biar Kamu Berhenti Jadi Pemalas” yang bisa kamu aplikasikan dalam hidupmu.
Sudah siap menghalau rasa malas yang sering jadi penghalang bagi kemajuan pribadimu? Hus-hus sana, usir si kemalasan jauh-jauh!
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak kalian disini
Semua masukan yang membangun sangat saya harapkan
Mohon berkomentar
1. Sopan
2. No spam
3. Dan intinya yang baik lah