Perjalanan Hidup Ini

 On Friday, July 1, 2016  

 
Terlihat pria yang cemas dan penuh harapan menemani istrinya yang sedang menahan sakit yang dirasakannya. Pria itu berdoa agar istri dan calon buah hatinya selamat dan terlahir sehat. dan lahirlah dia sibuah hatinya kedunia ini disambut tangis bahagia kedua orangtuanya, dan dirawatlah dia dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih, bahkan orangtuanya rela bangun di malam hari saat dia menangis, berapa kalipun celananya basah mereka siap mengganti ,  karena bagi mereka dia adalah harta paling berharga , mereka mengajarinya berjalan berusaha menangkapnya saat terjatuh, hal lain yang membuat mereka bahagia adalah ketika buah hatinya mengucapkan kata pertamanya dan hanya orang tuanya yang tau apa yang ia ucapkan, walaupun itu salah.
Raut wajah yang polos dan bahagia. Canda , tangis dan tawa menjadi suatu kisah lucu untuk di ceritakan saat ia dewasa, kadang juga menjadi kisah pilunya. Bermain adalah hal wajib yang dia dambakan,  terkadang juga bernyanyi tanpa irama tapi itu cukup untuk membuat dia tertawa bersama teman - temanya. Pada waktu malam sebelum tidur dia sudah punya rencana untuk keesokan harinya yaitu bermain. Dan akhirnya dia terlelap, orang tuanya dengan penuh kasih sayang menatap wajah lelah buah hatinya dengan bahagia.
Tibalah saat dia harus bersekolah, dan memulai kewajiban baru selain bermain.Kini dia mempunyai jadwal tambahan selain bermain yaitu belajar.Di masukkanlah dia ke TK(Taman kanak-kanak) di sini lah mereka mulai mengenal teman baru, lingkungan baru dan orang yang harus dia hormati yaitu GURU. Seseorang yang akan mengajari dia membaca dan menulis dan juga menjadi orang tua keduanya. Hari pertama dia akan merasa asing dan malu, mungkin juga akan menangis :D... Di situlah seorang guru akan menenangkannya membuatnya nyaman dan menghiburnya, Di hari - hari berikutnya dia sudah bergaul dengan temannya dan lebih akrab dengan gurunya. 
Singkat cerita dia kini menjadi remaja dan mulai menyukai lawan jenisnya. Bermain seperti dulu tidak lagi ia dambakan,  dia ingin sesuatu yang baru dan lebih menyenangkan, karena keingin taunya yang tinggi ini terkadang dia terjerumus ke jalan yang salah. Ya.. mungkin menurut mereka menyenangkan tapi hal tersebut adalah salah , dan ketika mereka sudah terlewat batas , siapakah yang akan di salahkan..? Pasti orang tuanya yang di tuduh telah salah mendidik anaknya, iya itu pasti, Sama halnya jika dia "terjerumus" kejalan yang benar dan membanggakan. Orang tuanya juga pasti dapat tuduhan , tapi tuduhan yang baik tentunya, karena mungkin orang - orang akan bertanya "itu anak siapa?". 

Wahai kawan jagalah tingkahmu karena semua perbuatanmu bukan kamu sendiri yang menanggungnya, tapi juga orangtuamu dan orang -orang terdekatmu 

Masa-masa remaja telah berlalu dia kini beranjak dewasa , menjadikan dirinya lebih bertanggung jawab. Dia juga mulai masuk kedunia kerja, dimana tantangan - tantangan baru harus siap ia hadapi dengan kerja kerasnya. Orang-orang baru dan kenalan baru dari berbagai daerah akan menjadi temanya. Saat itu dia akan menyadari betapa susahnya mencari uang, dan dia akan lebih menghargai uang. Mejadi lebih mandiri harus ia lakukan jika dia merantau dan jauh dari orang tua, rasa ridunya hanya akan terobati oleh suara dari ponselnya. Hasil jerih payahnya bekerja harus ia sisihkan untuk orang tuanya dan sebagian harus ia tabung untuk masa depannya . Setelah sekian lama di tanah rantau ia akan pulang untuk menemui orangtunya.  Membahagiakan kedua orang tuanya kini menjadi cita-cita nya. Walaupun dulu ia ingin menjadi pilot, guru, polisi atau yang lainnya , namun jika ternyata Tuhan punya rencanya lain untuknya.? mungkin itu adalah yang terbaik, Lalu tibalah dia di pertemukan dengan jodohya, yang mungkin adalah orang yang dia dambakan dari dulu. kini dia siap menempuh hidup baru,  dan rencana masa depannya menjadi lebih banyak dan lebih jauh saat si buah hatinya telah hadir melengkapi keluarga kecilnya sekaligus menjadi cucu untuk orangtuanya. Saat itu juga dia akan belajar menjadi orangtua yang baik bagi anaknya, semua hal yang dia lakukan semata mata hanya untuk anaknya. Terkadang tanpa dia sadari kedua orangtuanya sudah bahagia melihat keluarga kecilnya yang harmonis, 

Setiap pertemuan pasti berakhir perpisahan dan setiap kehadiran pasti berakhir kepergian 

Tibabalah dia  akan berpisah dengan orangtua dan orang tuanya tidak akan pernah kembali hanya doa lah yang bisa menemani kedua orangtuanya, Tapi dia harus tabah karena Tuhan lah yang menentukan, dia tetap harus menjadi kehidupan ini
Perjalanan Hidup Ini 4.5 5 Aryuda Friday, July 1, 2016   Terlihat pria yang cemas dan penuh harapan menemani istrinya yang sedang menahan sakit yang dirasakannya. Pria itu berdoa agar istri d...


3 comments:

  1. Keren tulisannya.
    Lebih baik menikmati masa kebersamaan dengan orang tua sebelum kehilangan kesempatan ya.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Tinggalkan jejak kalian disini
Semua masukan yang membangun sangat saya harapkan
Mohon berkomentar
1. Sopan
2. No spam
3. Dan intinya yang baik lah

Powered by Blogger.